Ingredients Skincare Aman Selama Hamil

Hai!

Aku mau sedikit membahas skincare/produk perawatan apa yang aman untuk ibu hamil dan menyusui karena aku sendiri sangat mengalami kebingungan dan paranoid dengan skincare selama hamil ini.  Tenang, normal kok kalau semua ibu hamil (apa lagi kehamilan pertama) banyak banget paranoid-nya karena kita pasti ingin yang paling baik dan paling aman.

Aku bukan dokter atau orang yang ahli dalam obat-obatan, ini aku himpun sendiri dari puluhan artikel dan beberapa jurnal yang aku baca mengenai kandungan/prosedur aman perawatan kulit selama hamil. Semoga membantu ya!

Saat kita mulai hamil atau merencanakan kehamilan, ada beberapa makanan dan kandungan/prosedur kecantikan yang harus dihindari. Dan nggak bisa dipungkiri, saat hamil tiba-tiba kondisi kulit berubah yang umumnya jadi jerawatan, bruntusan, kering banget, atau malah berminyak banget, kusam, dll. Banyak yang tanya "Merek ini aman nggak ?" "Kalau melakukan ini aman nggak?". Pertama-tama, kita nggak bisa judge kalau "merek ini" aman tapi "merek itu" enggak, karena semua harus diperhatikan ke ingredients/komposisi-nya. Misalnya merek A sabun cuci muka-nya aman tapi krimnya bisa jadi nggak aman. Kenapa ? Karena krim merek A kandungan ingredients-nya nggak pregnancy safe, meskipun sabun cuci mukanya aman,

 Masa kehamilan memang 'cuma 9 bulan' tapi periode yang sangat penting, jadi you should take no risks unless it is extremely important for for the baby or your health. Pastinya kita tidak mau second guess tentang pilihan pengobatan/skincare yang menurut kita nggak penting-penting amat. Istilah mudahnya kalau prinsip saya sih : Better hold than sorry, kalau ragu mending tahan-tahanin dulu daripada menyesal. 

Ingredients apa yang aman selama kehamilan?

Kebanyakan (bukan semua) skincare dan personal care yang dijual bebas di pasaran aman digunakan oleh ibu hamil, dan beberapa prescription medication (topical/penggunaan luar dan oral/minum) tidak aman digunakan selama hamil. Dan ada beberapa ingredients yang masih kontroversial boleh/tidak boleh digunakan selama kehamilan, jadi lebih baik dihindari.

Untuk masalah jerawat, satu-satunya ingredients yang aman digunakan adalah yang mengandung Glycolic Acid atau Alpha Hydroxy Acid (AHA) karena umumnya terbuat dari sugar cane. Kalau mau lebih aman, gunakan produk dengan bahan organic. 

Obat yang tidak boleh digunakan selama kehamilan atau persiapan kehamilan (umumnya diresepkan pada obat oral untuk mengobati jerawat, hair loss, dan skin cancer)  :

- Doxycycline ( Nama umum : Oracea, Vibramycin, Doza, Atridox )
- Minocycline
- Spironolactone
- Tetracycline
- 5-Fluorouracil
- Isotretinoin ( Nama umum : Acceutane, Amnesteem) >> Umumnya dikenal sebagai 'pil merah' untuk mengobati jerawat.
- Tazorotane (Tazorac, Avage)

Benzoyl Peroxide, Salicylic Acid, dan Obat Jerawat. 

Umumnya kandungan diatas ada pada rangkaian kulit berjerawat jerawat, obat jerawat totol, atau exfoliating toner.
Menurut FDA, Benzoyl Peroxide dan Salicylic Acid masuk dalam kategori C (tidak ada studi pada manusia dan hewan tapi ingredients ini dapat diserap oleh kulit). Khusus Salicylic Acid, ini semacam turunan dari Aspirin ( kategori D di FDA) dan bisa diserap oleh kulit. Tidak ada studi pada manusia, namun ada studi pada dosis yang besar ini menyebabkan birth defect pada hewan.
Banyak yang merekomendasikan untuk menghindari dua kandungan yang umum pada produk rangkaian kulit berjerawat ini.

Produk anti-aging.

Umumnya produk anti aging mengandung Tretinoin (Renova, Retin A, Retinoid, etc) yang merupakan derivative vitamin A, dan terdapat report mengenai birth defect terhadap bayi dari Ibu yang menggunakan produk berkandungan Tratinoin/Retin A/Renova. 

Kabar baiknya, kita tetap bisa menggunakan produk anti-aging aman yang organic : 100% pure Rosehip Oil :)

Sunblock.

Selama hamil tetap wajib menggunakan sunblock untuk menghindari pregnancy mask atau hyper pigmentation. Pilih physical sunblock yang mengandung Zinc Oxides dan Titanium Oxides dan tidak menggunakan chemical sunblock. 

Paraben ?

Banyak pro kontra untuk paraben, sebenarnya praben ini adalah 'bahan pengawet' dalam skincare, make up, atau bodycare. Makanya banyak produk organic tanpa paraben yang expired date-nya dekat, umumnya direkomendasikan dihabiskan selama 6 bulan semenjak kemasan dibuka. Kalau aku pribadi sih tidak terlalu masalah dengan paraben dalam body care, namun untuk make up dan skincare memang dari dulu sebelum hamil sudah berusaha menghindari karena kulit wajah yang super sensitive, memang agak susah sih apalagi untuk make up.

Kalau aku pribadi, semenjak hamil rangkaian skincare langsung berubah semua karena cari yang lebih alami/natural dan langsung stop ke klinik/dokter kulit (iya, masalah hamil tapi ke dokter kulit ini emang pro-kontra tapi kalau aku pribadi balik lagi ke prinsip awal: Better hold than sorry. Selain itu supaya aku lebih tenang juga sih). 
Kondisi kulitku selama hamil berminyak tapi flaky , jerawat kecil-kecil, rambut bibir dan kulit badan kering banget, kusam. Lengkap deh.
Berikut beberapa rekomendasi skincare yang aku pakai dan insyaallah aman selama kehamilan :

- Sukin for sensitive skin range ( bisa dibeli di : www.benscrub.com )
- Antipodes Aura Mask ( Ampuh untuk jerawat saat hamil, bisa dibeli di : www.benscrub.com )
- Sunday Riley Ceramic Slip Cleanser (Bagus untuk kulit muka yang berminyak gampang jerawatan)
- 100% pure Argan Oil ( Sebagai moisturizer alami, bisa dibeli di www.organicsupply.co )
- 100% pure Rosehip Oil  ( Sebagai anti-aging pengganti retinoid, bisa dibeli di www.organicsupply.co )
- Hello Hair ( Sebagai masker rambut kering, bisa dibeli di : www.benscrub.com )
- Jurlique Rose Toner ( bisa dibeli di : www.benscrub.com, Sephora, atau Offline stores di mall )
- Cethapil gentle skin cleanser ( Guardian, Watsons, etc )
- Sebamed Face and Body Wash for Sensitive skin ( Guardian, Watsons, etc )

Kalau untuk sabun dan shampoo aku sih tetep pakai produk yang dijual umum dipasaran.

Semoga cukup membantu ya :)

Comments

Popular Posts